Tips Sukses
Kuliah Sambil Kerja
Bayangkan Jika temen-temen harus menyelesaikan setumpuk
pekerjaan, ditambah mengerjakan seabreg tugas kuliah, apalagi kita sebagai
mahasiswa/i ekstensi kuliah malam, paginya kita harus melakukan aktivitas lagi,
memang bisa jadi satu alasan yang membuat temen-temen berpikir 2 kali untuk
kuliah sambil kerja. Boro-boro berpikir untuk menambah gelar di belakang nama,
untuk mengasah keterampilan lewat kursus atau training saja belum tentu sempat.
Apalagi jika status Anda sudah menikah dan memiliki anak! Cemas tidak bisa membagi
waktu antara kerja dan kuliah, plus keluarga, bukanlah masalah yang tidak bisa
dicari solusinya. “Keuntungan melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi adalah
investasi jangka panjang untuk karir Anda. Memang stress bisa muncul saat
menjalaninya. Tapi, dengan disiplin diri dan kecermatan membagi waktu,
Temen-temen pasti bisa melewatinya dengan baik, “ . Berikut ini ada
beberapa tips agar Temen-temen dapat sukses bekerja sambil kuliah:
1.
Kesiapan Diri.
Cobalah bertanya pada diri sendiri, apakah temen-temen memiliki keinginan untuk
menjawab kebutuhan masa depan. Jika Anda yakin, go for it!
2. Cari
Dukungan Lingkungan.
Poin ini sangat penting dalam membantu temen-temen ketika kuliah. Dukungan
lingkungan di sini adalah dari lingkungan kerja temen-temen. Sampaikan rencana
temen-temen secara terbuka pada atasan/bos temen-temen. Selain bisa mendapat
dukungan moril, beberapa perusahaan juga ada yang memberikan dukungan
financial. Tentnunya, ada upaya tak and give. Misalnya, perusahaan akan sangat
diuntungkan bila karyawan memiliki kemampuan lebih, memiliki pengetahuan
unggul. Secara tidak langsung, hal ini dapat memajukan perusahaan. Lantas
bagaimana dengan orang tua, suami/istri atau anak? Asal tahu saja, pengerian
dan dukungan keluarga sangat membantu temen-temen untuk menyelesaikan kuliah.
3.
Dukungan Finansial.
Yang harus dpenuhi bukan hanya biaya pendidikan, tapi juga biaya lain, seperti
buku, jurnal, bacaan pendukung, peralatan kuliah, laptop, kalkulator. Jangan
sampai kuliah putus di tengah jalan gara-gara anggaran tak mencukupi. Ukur dulu
kemampuan, tapi jangan pernah merasa rugi. Investasi ini yang pasti akan
kembali.
4. Siap
Belajar.
Ketika kembali kuliah, persiapan diri untuk kembali belajar dan membuat tugas.
Misalnya, bila ingin memilih bidang bisnis, tambahlah pengetahuan temen-temen
tentang bisnis dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bisnis sedini mungkin.
Jangan menunggu sampaik Anda masuk kuliah
5.
Siapkan Mental.
Pekerjaan dan kuliah sama-sama menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Apabila
persiapa mental kurang, putus sekolah di tengah jaln sangat mungkin terjadi.
Mulailah pula belajar untuk trebuka terhadap argumentasi orang lain, bersaing
secara sehat, serta berbagi dan bekerja sama.
6.
Bijak Membagi Waktu.
Temen-temen perlu membuat rencana 2 atau 3 langkah ke depan. Artinya, bila ada
waktu, mulailah mencicil tugas-tugas Anda sebelum ‘jatuh tempo’. Sehingga bila
di tengah jlan menghadapi halangan (karena ada tugas luar kota yang tak dapat
ditinggalkan, atau ada keluarga yang sakit), tetap dapat menyelesaikan tugas
dengan baik dan tepat waktu. Bila Temen-temen bisa membaca buku dalam
perjalanan ke kantor atau mengerjakan latihan atau kuis sewaktu makan siang,
lakukanlah, atau Temen-temen mencari waktu untuk belajar, Hari-hari libur juga
dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas. Prinsipnya, gunakan waktu
seefektif mungkin dan minta pengertian pada keluarga Temen-temen.
7. Cari
teman belajar.
Menetapkan tujuan dengan sesama mahasiswa bisa menjadi cara untuk mengatasi
hambatan kuliah dan meningkatkan motivasi. Menjalin pertemanan dengan orang
baru merupakan bonus tambahan dalam pembelajaran orang dewasa.
8.
Refreshing.
Waktu libur pun sebaiknya dipikirkan dengan baik, Meski hari-hari temen-temen
dipadati oleh jadwal kuliah dan aktivitas kantor, sebisa mungkin, jangan
abaikan waktu untuk berisitirahat atau memanjakan diri Temen-temen dengan
Refreshing. Hal ini cukup efektif untuk meng-charge motivasi dan semangat
Temen-temen.
Memang,
menjalani kuliah sambil bekerja merupakan hal yang sulit. Namun setelah
dijalani, temen-temen akan mengetahui bahwa hal ini tidak sesulit yang
temen-temen bayangkan. Dan jika temen-temen merasa sangat sulit membagi waktu,
menjalani kuliah jarak jauh juga dapat menjadi pilihan. Metode distance
learning sangat membantu karena temen-temen dapat bekerja dengan kecepatan
sendiri tanpa terikat waktu tertentu. Belajar tidak harus mengambil alih hidup
kamu. Semoga sukses dan bermanfaat!
Cobalah bertanya pada diri sendiri, apakah temen-temen memiliki keinginan untuk menjawab kebutuhan masa depan. Jika Anda yakin, go for it!
Poin ini sangat penting dalam membantu temen-temen ketika kuliah. Dukungan lingkungan di sini adalah dari lingkungan kerja temen-temen. Sampaikan rencana temen-temen secara terbuka pada atasan/bos temen-temen. Selain bisa mendapat dukungan moril, beberapa perusahaan juga ada yang memberikan dukungan financial. Tentnunya, ada upaya tak and give. Misalnya, perusahaan akan sangat diuntungkan bila karyawan memiliki kemampuan lebih, memiliki pengetahuan unggul. Secara tidak langsung, hal ini dapat memajukan perusahaan. Lantas bagaimana dengan orang tua, suami/istri atau anak? Asal tahu saja, pengerian dan dukungan keluarga sangat membantu temen-temen untuk menyelesaikan kuliah.
Yang harus dpenuhi bukan hanya biaya pendidikan, tapi juga biaya lain, seperti buku, jurnal, bacaan pendukung, peralatan kuliah, laptop, kalkulator. Jangan sampai kuliah putus di tengah jalan gara-gara anggaran tak mencukupi. Ukur dulu kemampuan, tapi jangan pernah merasa rugi. Investasi ini yang pasti akan kembali.
Ketika kembali kuliah, persiapan diri untuk kembali belajar dan membuat tugas. Misalnya, bila ingin memilih bidang bisnis, tambahlah pengetahuan temen-temen tentang bisnis dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bisnis sedini mungkin. Jangan menunggu sampaik Anda masuk kuliah
Pekerjaan dan kuliah sama-sama menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Apabila persiapa mental kurang, putus sekolah di tengah jaln sangat mungkin terjadi. Mulailah pula belajar untuk trebuka terhadap argumentasi orang lain, bersaing secara sehat, serta berbagi dan bekerja sama.
Temen-temen perlu membuat rencana 2 atau 3 langkah ke depan. Artinya, bila ada waktu, mulailah mencicil tugas-tugas Anda sebelum ‘jatuh tempo’. Sehingga bila di tengah jlan menghadapi halangan (karena ada tugas luar kota yang tak dapat ditinggalkan, atau ada keluarga yang sakit), tetap dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Bila Temen-temen bisa membaca buku dalam perjalanan ke kantor atau mengerjakan latihan atau kuis sewaktu makan siang, lakukanlah, atau Temen-temen mencari waktu untuk belajar, Hari-hari libur juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas. Prinsipnya, gunakan waktu seefektif mungkin dan minta pengertian pada keluarga Temen-temen.
Menetapkan tujuan dengan sesama mahasiswa bisa menjadi cara untuk mengatasi hambatan kuliah dan meningkatkan motivasi. Menjalin pertemanan dengan orang baru merupakan bonus tambahan dalam pembelajaran orang dewasa.
Waktu libur pun sebaiknya dipikirkan dengan baik, Meski hari-hari temen-temen dipadati oleh jadwal kuliah dan aktivitas kantor, sebisa mungkin, jangan abaikan waktu untuk berisitirahat atau memanjakan diri Temen-temen dengan Refreshing. Hal ini cukup efektif untuk meng-charge motivasi dan semangat Temen-temen.